🥋 Iko Uwais di MRI Jadi Sorotan Dunia Perfilman Asia

Iko Uwais di MRI kembali membuktikan reputasinya sebagai aktor laga internasional. Setelah sukses di film The Raid dan Mile 22, kini Iko tampil dalam film terbaru berjudul “MRI” (Martial Redemption International) yang menjadi pusat perhatian di Asian Film Market (AFM) 2025 di Busan, Korea Selatan.
Film ini disebut-sebut sebagai salah satu proyek laga Asia paling ambisius tahun ini. Kehadiran Iko Uwais di MRI menjadi daya tarik utama karena menggabungkan unsur seni bela diri khas Indonesia dengan konsep thriller modern bergaya internasional.
🎥 Sinopsis Film MRI yang Dibintangi Iko Uwais
Dalam film MRI, Iko Uwais berperan sebagai Rafi, seorang mantan agen pasukan khusus yang terlibat dalam misi penyelamatan internasional setelah dirinya dijebak dalam operasi rahasia. Cerita berfokus pada perjuangan Rafi untuk membongkar jaringan kriminal lintas negara sambil menebus masa lalunya yang kelam.
Film ini dikemas dengan koreografi pertarungan yang intens dan sinematografi kelas dunia. Adegan aksi Iko Uwais di MRI bahkan disebut-sebut sebagai yang paling brutal dan realistis sepanjang kariernya.
Sutradara film ini, Lee Hwan Soo, mengungkapkan bahwa Iko adalah pilihan utama karena kemampuannya menggabungkan emosi karakter dan kekuatan bela diri dengan sempurna.
“Iko bukan hanya jago bertarung, tapi juga piawai menyampaikan emosi dalam setiap adegan. Itu yang membuat MRI terasa hidup,” ujar Lee saat konferensi pers AFM 2025.
🌏 Respon Positif Penonton dan Kritikus Internasional
Kehadiran Iko Uwais di MRI langsung mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus internasional. Saat diputar perdana di AFM 2025, film ini mendapatkan standing ovation selama 7 menit, tanda apresiasi luar biasa terhadap kualitas film dan performa Iko.
Majalah film ternama Asian Cinema Review menyebut film MRI sebagai “kebangkitan sinema aksi Asia” dan menilai Iko sebagai ikon aksi modern Asia Tenggara.
Selain itu, beberapa media internasional seperti Variety dan The Hollywood Reporter juga memberikan ulasan positif, menyoroti kemampuan Iko mengangkat karakter dengan intensitas tinggi tanpa kehilangan sisi manusiawinya.
🎬 Produksi Film MRI yang Spektakuler
Produksi MRI memakan waktu hampir dua tahun, melibatkan tim dari Indonesia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Sebagian besar adegan diambil di Jakarta, Busan, dan Bangkok. Tim produksi mengakui bahwa adegan laga Iko Uwais sangat menantang karena dilakukan tanpa pemeran pengganti (stunt double).
Iko Uwais sendiri mengaku sempat mengalami cedera ringan di bagian bahu, namun tetap melanjutkan syuting hingga selesai. Ia menuturkan bahwa MRI menjadi film tersulit dalam kariernya sejauh ini karena menuntut keseimbangan antara adegan fisik ekstrem dan drama psikologis yang intens.
“Saya ingin menunjukkan bahwa aktor laga Asia bisa bersaing di level dunia, bukan hanya lewat aksi, tapi juga lewat emosi,” ungkap Iko dalam wawancara eksklusif.
🏆 MRI Jadi Primadona di Ajang AFM 2025

Tidak hanya sukses secara sinematik, MRI juga menjadi film yang paling banyak dibeli hak distribusinya di ajang Asian Film Market 2025. Distributor dari Amerika Serikat, Prancis, Jepang, hingga Uni Emirat Arab dikabarkan telah mengamankan hak tayang film ini.
Para pengamat industri film menilai, keberhasilan Iko Uwais di MRI membuka peluang baru bagi sinema Indonesia di pasar global.
Dengan kualitas produksi yang tinggi dan akting yang solid, MRI diprediksi akan menjadi film aksi Asia dengan pendapatan tertinggi tahun ini.
Sementara itu, Iko menyampaikan rasa syukur dan harapan agar film ini bisa menjadi inspirasi bagi sineas muda Indonesia untuk terus berkarya di level internasional.
🔥 Fakta Menarik Tentang Iko Uwais di MRI

-
Iko melakukan 95% adegan aksinya sendiri tanpa pemeran pengganti.
-
Film ini menggunakan 12 bahasa dalam dialog, menandakan kerja sama lintas budaya yang unik.
-
Koreografi laga dikerjakan oleh tim gabungan dari Indonesia dan Korea.
-
Soundtrack film diciptakan oleh komposer Hollywood pemenang penghargaan, Brian Tyler.
-
MRI menjadi film Indonesia pertama yang mendapat slot khusus di Closing Screening AFM 2025.
baca juga : 🎬 Dimas Anggara di Film Abadi nan Jaya: 5 Fakta Menarik dari Curhat Aktingnya yang Penuh Tantangan
🎯 Kesimpulan: Iko Uwais di MRI, Bukti Kelas Dunia Aktor Indonesia
Keberhasilan Iko Uwais di MRI membuktikan bahwa aktor dan sineas Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Dengan perpaduan cerita kuat, aksi menegangkan, dan emosi mendalam, film MRI layak disebut sebagai salah satu karya terbaik dalam karier Iko.
Film ini bukan hanya sekadar tontonan laga, tetapi juga simbol kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia. Kini, publik menanti kapan MRI akan tayang secara resmi di bioskop tanah air — sebuah momentum besar bagi perfilman Indonesia menuju panggung global.
